cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Agrotek Tropika
Published by Universitas Lampung
ISSN : 23374993     EISSN : 26203138     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is a journal of science in the field of agrotechnology which covers several fields of science such as Agronomy, Horticulture, Soil Science, and Plant Pests and Diseases. Journal of Tropical Agrotek published since 2013 and published three times in one year ie in January, May, and September. Journal of Tropical Agrotek published by Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, University of Lampung in cooperation with Agroteknologi Association of Indonesia (PAGI) Lampung.
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, MEI 2022 (IN PROGRESS)" : 3 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA PANJANG DAN LEBAR DAUN NENAS TERHADAP KUALITAS SERAT DAUN NANAS BERDASARKAN LETAK DAUN DAN LAMA PERENDAMAN DAUN Zulkifli Zulkifli; Sri Mulyani; Rian Saputra; Lina Agustin BR Pulungan
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 2 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, MEI 2022 (IN PROGRESS)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i2.5461

Abstract

Proses panen nenas akan menghasilkan limbah berupa daun nenas sebesar 2 sampai 3 kg per tanaman. Karena daun nanas tidak dapat dimanfaatkan untuk makanan ternak, jadi biasanya petani hanya membakar serta ada yang membiarkan begitu saja. Salah satu solusinya adalah dengan cara mengolah limbah menjadi serat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara Panjang dan lebar daun nenas dengan kualitas serat nenas berdasarkan letak daun dan lama perendaman. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahapan, yaitu: 1) Survey lapangan dan pengambilan daun tanaman nanas sebagai sampel; 2) Pembuatan  serat dan uji kualitas serat daun tanaman nanas. Penetapan sampel ditentukan secara purposive sampling yang dilakukan secara sengaja dengan memilih daun tanaman nenas berdasarkan umur panen dan letak daun. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah panjang daun (cm) dan lebar daun (cm); Kualitas Serat daun nenas terdiri dari Panjang serat, berat basah dan berat kering. Hasil penelitian menunjukan bahwa Panjang daun dan lebar daun terjadi kenaikan nilai panjang daun dan lebar daun pada setiap penurunan letak daun. Semua parameter kualitas serat terjadi kecenderungan penurunan pada setiap perlakuan letak daun dan lama perendaman yang lebih lama. Parameter Panjang daun dan lebar daun yang diamati berkorelasi positif dengan kualitas serat daun nanas berdasarkan letak daun dan lama perendaman daun.
PENGARUH BEBERAPA KONSENTRASI ASAM NAFTALEN ASETAT DAN JUMLAH MATA TUNAS TERHADAP INDUKSI PERAKARAN DAN PERTUMBUHAN STEK BATANG HIJAU Indigofera sp. Ardian Ardian; Darma Ningsih; Erwin Yuliadi
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 2 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, MEI 2022 (IN PROGRESS)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i2.5443

Abstract

Perbanyakan Indigofera sp. secara vegetatif perlu dilakukan karena perbanyakan secara generatif sulit dilakukan.  Benih Indigofera sp. memiliki kulit luar yang keras dan memiliki masa dormansi sehingga perkecambahan benihnya tidak seragam.  Stek merupakan cara yang dapat digunakan untuk memperbanyak Indigofera sp. secara massal.  Stek dikatakan berhasil apabila terjadi pertumbuhan akar dan tunas.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari jumlah mata tunas dan beberapa konsentrasi Asam Naftalen Asetat terhadap pertumbuhan dan perakaran stek Indigofera sp.  Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) faktorial (3x5).  Faktor pertama yaitu jumlah mata tunas (1, 2 dan 3 mata tunas) dan faktor kedua yaitu konsentrasi Asam naftalen asetat (0, 500, 1000, 1500 dan 2000 ppm).  Percobaan terdiri dari 15 kombinasi perlakuan, diulang 3 kali, dan setiap unit percobaan terdiri atas 4 stek.  Homogenitas ragam diuji dengan Uji Bartlett, jika asumsi terpenuhi maka dilanjutkan dengan analisis ragam dan perbedaan nilai tengah diuji dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%.  Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, stek 3 mata tunas memberikan pertumbuhan tunas dan akar terbaik jika dibandingkan dengan stek 2 dan 1 mata tunas untuk peubah jumlah tunas, jumlah daun, bobot segar tunas, bobot kering tunas, panjang akar, bobot segar akar dan bobot kering akar pada 6 minggu setelah tanam.  Pemberian Asam Naftalen Asetat 2000 ppm menghasilkan bobot segar akar terbaik pada 6 minggu setelah tanam. Tidak terdapat interaksi antara jumlah mata tunas dan konsentrasi Asam Naftalen Asetat terhadap pertumbuhan stek Indigofera sp. 
PENGARUH GULUDAN DAN PUPUK ORGANONITROFOS TERHADAP ALIRAN PERMUKAAN DAN EROSI PADA PERTANAMAN SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) MUSIM TANAM KEENAM Septi Nurul Aini
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 2 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, MEI 2022 (IN PROGRESS)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i2.5904

Abstract

Ubi kayu dianggap sebagai tanaman yang menguruskan tanah, karena banyak mengambil unsur hara dan dianggap kurang mampu melindungi tanah dari pukulan air hujan sehingga menjadikan lahan ubi kayu peka terhadap erosi. Tindakan konservasi tanah berupa pembuatan guludan dan pemberian pupuk organonitrofos merupakan upaya untuk mengurangi laju aliran permukaan dan erosi khususnya pada lahan pertanaman singkong varietas Gajah (Manihot esculenta Crantz). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh guludan dan pupuk organonitrofos terhadap aliran permukaan dan erosi pada pertanaman singkong. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu dan Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan Januari hingga Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial 2 x 2, dengan 4 ulangan sehingga diperoleh 16 satuan percobaan. Faktor pertama adalah tindakan konservasi yang terdiri dari G1 (guludan searah lereng) dan G2 (guludan memotong lereng), dan faktor kedua meliputi pemberian pupuk organik organonitrofos yang terdiri dari P0 (tanpa pupuk organonitrofos) dan P1 (pupuk organonitrofos dengan dosis 40 ton ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan guludan memotong lereng lebih baik dalam mengurangi aliran permukaan dan erosi dibandingkan guludan searah lereng pada pertanaman singkong Gajah. Aliran permukaan 279,44 mm menjadi 213,68 mm (23,53%) dan erosi 35,30 ton ha-1 menjadi 9,54 ton ha-1 (72,97%). Selain itu, Pemberian pupuk organonitrofos 40 ton ha-1 memberikan hasil yang lebih baik dalam mengurangi aliran permukaan dan erosi dibandingkan tanpa pupuk organonitrofos. Aliran permukaan 286,42 mm menjadi 206,69 mm (27,83%) dan erosi 27,19 ton ha-1 menjadi 17,65 ton ha-1(35,08%). 

Page 1 of 1 | Total Record : 3


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 4 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, November 2023 (In Progress) Vol 11, No 3 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, Agustus 2023 Vol 11, No 3 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, Agustus 2023 (ON PROGRESS) Vol 11, No 2 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, Mei 2023 Vol 11, No 1 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, FEBRUARI 2023 (ON PROGRESS) Vol 11, No 1 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, FEBRUARI 2023 Vol 10, No 4 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, NOVEMBER 2022 (ON PROGRESS) Vol 10, No 4 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, NOVEMBER 2022 Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022 Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022 (IN PROGRESS) Vol 10, No 2 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, MEI 2022 Vol 10, No 2 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, MEI 2022 (IN PROGRESS) Vol 10, No 1 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, JANUARI 2022 Vol 9, No 3 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, SEPTEMBER 2021 Vol 9, No 2 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, MEI 2021 Vol 9, No 1 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, JANUARI 2021 Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020 Vol 8, No 2 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, MEI 2020 Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, Januari 2020 Vol 7, No 3 (2019): JAT September 2019 Vol 7, No 2 (2019): JAT Mei 2019 Vol 7, No 1 (2019) Vol 6, No 2 (2018): JAT Vol.6 (2) 2018 Vol 6, No 3 (2018) Vol 6, No 2 (2018) Vol 6, No 1 (2018) Vol 5, No 3 (2017) Vol 5, No 2 (2017) Vol 5, No 1 (2017) Vol 4, No 3 (2016) Vol 4, No 3 (2016) Vol 4, No 2 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol 3, No 3 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 2, No 3 (2014) Vol 2, No 3 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 1, No 3 (2013) Vol 1, No 2 (2013) Vol 1, No 2 (2013) Vol 1, No 1 (2013) More Issue